lidiyabuwtedh

Minggu, 21 September 2008

Hanya ALLAH...Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung dan badai kencang menerjang, semua penumpang bahtera akan panik dan berteriak pasrah, "Ya ALLAH!"...Ketika seseorang tersesat di tengah padang sahara, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalanannya, mereka akan menyeru, "Ya ALLAH!"...Ketika musibah menimpa, bencana melanda dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru, "Ya ALLAH!"...Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah, "Ya ALLAH!"...Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus dan semua sarana membuntu, merekapun menyeru, "Ya ALLAH!"...Ketika bumi yang luas terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup dan jiwa serasa seolah tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus dipikul, menyerulah "Ya ALLAH!"...Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata bening yang menetes dan semua keluh kesah yang tiada henti yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan ke hadiratNya...Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harap dan arahkan terus tatapan mata ke arahNya untuk memohon pertolongan...Hanya dengan namaMu lisan ini bersenandung, memohon keselamatan, bergumam memanggil...Hanya dengan berdzikir kepadaMu hati terasa nyaman, jiwa menjadi tenteram dan perasaan menjadi teduh, seluruh urat syaraf tak lagi menegang, sehingga bimbingan Ilahi membuahkan hasil dan menuai keyakinan, bahwa Engkau adalah Maha Lembut terhadap hambaMu...

PADAMU AYAH BUNDA
Bunda?
Kaulah pelitaPenyejuk hati pelipur lara
Pembawa kebahagiaan dalam jiwa
Senyummu menghapus luka
Kasih sayangmu tiada terkira
Meski anakmu takkan pernah bisa tuk membalasnya
Bunda?
Cintamu sepanjang masa
Bagai mentari yang senantiasa
Menyinari dunia dengan kehangatan sinarnya
Bunda?
Ketulusanmu sebening telaga
Penghilang rasa haus dahaga
Kau adalah madrasah yang pertama
Yang mendidik jundi-jundimu mengenal kehidupan dunia
Bunda?
Ketika malam telah larut kau masih terjaga
Dari tidurmu yang hanya sekejap mata
Hanya untuk mengganti kompres di atas kening belahan jiwamu yangterbaring lemah tak berdaya
Rasa cemas terpancar dari wajahnya
Ketika panas badan anakmu semakin bertambah dan tak kunjung reda
Dalam hatimu berkata : ?Andai saja aku dapat menggantikannya?
Bunda?
Selalu kau sebut nama anak-anakmu dalam setiap doa
Memohon dengan segenap keikhlasan kepada-Nya
Demi keberhasilan anak-anakmu
Bunda?
Tiada kata yang bisa keluar dari mulut ananda
Untuk mengungkapkan ribuan kata terima kasih yang tak terhingga
Satu pinta dari anandaS
emoga Tuhan membalas kebaikan dan jasa-jasamu
AYAHKU SAYANG
Ketika sang istri terbaring kesakitan tak berdaya
Untuk melahirkan buah hati dambaannya
Rasa cemas terpancar dari wajahnya
Tak lupa mulutnya selalu melantunkan doa
Agar sang istri diberi kemudahan dalam persalinannya
Ketika terdengar jerit tangis yang membahana
Dari mulut mungil yang telah lama ditunggu kedatangannya
Senyum bahagia tersungging dari bibirnya
Tak lupa rasa syukur ia panjatkan ke hadirat-Nya
Bergegas ia menghampiri istri dan anaknya
Dikumandangkannya adzan di telinga anaknya
Agar kalimat pertama yang didengar darah dagingnya
Adalah kalimat tauhid yang mengesakan Tuhannya
Setelah itu tiba saatnya
Bagi sang ayah untuk memainkan perannya
Membanting tulang untuk masa depan anaknya
Rasa letih tak dihiraukannya
Panas mentari yang menyengat pun diabaikannya
Demi anak-anaknya tercinta
Ayahanda?
Jasamu tiada terkira
Hanya Tuhan yang mampu membalasnya

Kamis, 11 September 2008

gw say bangedh ma ortu gw yang slalu ngertiin gw,,

ma de' w yang mao gw suruh2 dngn ancman . . .

tmnd" cmua yang dah bae ke gw,,, yang ga bae gw ga sayang..

gw mo jadi orang sukses . . .
pengen bonyok gw bahagia di hari tua'na b'sama cucu" mreka yg lucu-lucu pastinya,,,,

sahabad2 kuw . . .
qt lagi pada b'pisah . . . cuzzz smuana lagi pada magang di tmpt yg beda !

skrg gw magang di bb.Biogen , , ,
sm Cungkring, madam, rere mendut, Jukree . . .
hari" slalu ceria dimana ajah!!
ketawa-ketiwi sama orang2 biogen . . .
bapak"nya,,, ibu"nya... Fadly anak'na bu ichich,, satpamnya juga, sampeOG yg da disini...

kangen bangedh ma tmn2 . . .
ma Yani tompel, ruried nora''' , susan balwel ,
pada kemana elu semuah hah...
terutama ci Tomp nieee...
sms gw jarang di balezzzzzzz

aku adalah aku....
aku ya,,, aku...
ywdh y,,
aku itu aku,,